Manajemen pemasaran mengandung dua unsur pengertian yaitu : Manajemen dan Pemasaran. Untuk pengertian manajemen telah saya poskan pada postingan bulan lalu untuk sekedar mengingatkan kembali pengertian manajemen silahkanKlik Saya
Setelah dikemukakan beberapa pengertian dan definisi manajemen, maka dalam hal ini akan dikemukakan pengertian ataupun batasan mengenai pemasaran. sejak manusia mengenal pembagian tugas dalam pekerjaan dan terbentuk kelompok-kelompok yang mengerjakan masing-masing pekerjaan, seperti kelompok industri dan kelompok yang melakukan tukar menukar (barter) maka sebenarnya telah ada kegiatan bersama dan pemasaran, hanya saja kegiatan pemasaran tersebut masih bersifat sangat sederhana.
Bersumber pada realita kehidupan, bahwa manusia merupakan mhaluk yang mempunyai segala kebutuhan dan kegiatan dalam kehidupannya, terdapat beraneka ragam produk, baik yang berbentuk barang maupun jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia sebagai konsumen dari produk barang dan jasa dihadapkan untuk memilih satu diantara produk-produk tersebut yang dapat memuaskan kebutuhannya. Konsep penuntun untuk memilih produk yang memuaskan itu adalah nilai guna dari produk tersebut. Konsumen akan mencoba memperkirakan nilai tiap produk dalam memuaskan tujuan-tujuannya. Upaya yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memperoleh kepuasan dilakukan dengan melalui jalur pertukaran (barter). Seiirng dengan kemajuan jaman dan kecerdasan otak manusia dan mulai mengenal uang sebagai alat tukar menukar, maka untuk mendapatkan suatu barang tidak lagi menggunakan sistem tukar-menukar barang atau barter, akan tetapi dengan membeli.
Terjadinya proses pembelian oleh konsumen dikarenakan adanya barang yang ditawarkan oleh suatu perusahaan melalui suatu kegiatan atau yang lebih dikenal dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata "marketing". Sedangkan asal kata pemasaran sendiri berasal dari kata dasar "pasar". Sedangkan yang dimaksud dengan pemasaran adalah suatu kegiatan dalam memasarkan produk barang ataupun jasa yang dilakukan oleh para pengusaha/produsen untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Selain itu pemasaran dimaksudkan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan menghadapi persaingan perusahaan-perusahaan (rival) sejenis, baik dari dalam maupun luar negeri.
Untuk lebih memahami secara detail dan jelas berikut ini akan saya ungkapkan beberapa definisi pemasaran yang didefiniskan oleh para ahli, diantaranya :
1. Philip Kotler dan Gary Amstrong (1972 : 272) mendefinisikan pemasaran dilihat dari segi etimologi yang berasal dari kata "market" yaitu himpunan semua pembeli dan potensial dari suatu produk.
2. Philip Kotler (1995 : 8) dalam bukunya yang berjudul "manajemen Pemasaran, Analisa Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian" mendefiniskan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
3. William J. Stanton (1993 : 7) dalam bukunya yang berjudul "Prinsip Pemasaran" mengemukakan pemasaran adalah sebuah sitem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan sesuatu yang bernilai barang-barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan demi maslahat (benefit) dari pasar para konsumen saat ini atau konsumen potensial dan para pemakai dari kalangan industri.
Setelah menyimak pengertian pemasaran yang telah diungkapkan oleh para pakar tersebut, sekarang kita mencoba menggabungkan kedua istilah yaitu manajemen dan pemasaran. Dengandemikian apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen pemasaran? Manajemen Pemasaran menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Philip Kotler dan Gary Amstrong (1995 : 6) dalam bukunya yang berjudul "Dasar-Dasar Pemasaran" Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Bambang Tri Cahyono (1996 : 16) Manajemen Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang mengatur barang dan jasa dari produsen ke konsumen sehingga sesuai waktu, tempat dan bnetuk yang dikehendaki pada harga yang dibayar konsumen.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa maju dan mundurnya perusahaan salah satu faktornya terletak pada pemasaran, sehingga para manajer yang memahami bahwa pemasaran merupakan faktor yang sangat penting untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan perusahaan, tentunya sudah paham dan mengenal cara ataupun palsafah yang terlihat didalamnya yang disebut dengan konsep pemasaran. Konsep pemasaran ini dibuat berdasarkan 3 (tiga) faktor, yaitu :
1. seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen atau pasar
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan dan bukannya untuk kepentingan volume penjualan itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara terorganisasi.
Dari uraian dan penjelasan di atas maka dapat dambil kesimpulan bahwa pemasaran menjadi modal dasar motivasi suatu perusahaan dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Setelah dikemukakan beberapa pengertian dan definisi manajemen, maka dalam hal ini akan dikemukakan pengertian ataupun batasan mengenai pemasaran. sejak manusia mengenal pembagian tugas dalam pekerjaan dan terbentuk kelompok-kelompok yang mengerjakan masing-masing pekerjaan, seperti kelompok industri dan kelompok yang melakukan tukar menukar (barter) maka sebenarnya telah ada kegiatan bersama dan pemasaran, hanya saja kegiatan pemasaran tersebut masih bersifat sangat sederhana.
Bersumber pada realita kehidupan, bahwa manusia merupakan mhaluk yang mempunyai segala kebutuhan dan kegiatan dalam kehidupannya, terdapat beraneka ragam produk, baik yang berbentuk barang maupun jasa yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia sebagai konsumen dari produk barang dan jasa dihadapkan untuk memilih satu diantara produk-produk tersebut yang dapat memuaskan kebutuhannya. Konsep penuntun untuk memilih produk yang memuaskan itu adalah nilai guna dari produk tersebut. Konsumen akan mencoba memperkirakan nilai tiap produk dalam memuaskan tujuan-tujuannya. Upaya yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk memperoleh kepuasan dilakukan dengan melalui jalur pertukaran (barter). Seiirng dengan kemajuan jaman dan kecerdasan otak manusia dan mulai mengenal uang sebagai alat tukar menukar, maka untuk mendapatkan suatu barang tidak lagi menggunakan sistem tukar-menukar barang atau barter, akan tetapi dengan membeli.
Terjadinya proses pembelian oleh konsumen dikarenakan adanya barang yang ditawarkan oleh suatu perusahaan melalui suatu kegiatan atau yang lebih dikenal dengan istilah pemasaran. Asal kata pemasaran berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata "marketing". Sedangkan asal kata pemasaran sendiri berasal dari kata dasar "pasar". Sedangkan yang dimaksud dengan pemasaran adalah suatu kegiatan dalam memasarkan produk barang ataupun jasa yang dilakukan oleh para pengusaha/produsen untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya. Selain itu pemasaran dimaksudkan untuk memperoleh laba atau keuntungan dan menghadapi persaingan perusahaan-perusahaan (rival) sejenis, baik dari dalam maupun luar negeri.
Untuk lebih memahami secara detail dan jelas berikut ini akan saya ungkapkan beberapa definisi pemasaran yang didefiniskan oleh para ahli, diantaranya :
1. Philip Kotler dan Gary Amstrong (1972 : 272) mendefinisikan pemasaran dilihat dari segi etimologi yang berasal dari kata "market" yaitu himpunan semua pembeli dan potensial dari suatu produk.
2. Philip Kotler (1995 : 8) dalam bukunya yang berjudul "manajemen Pemasaran, Analisa Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian" mendefiniskan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.
3. William J. Stanton (1993 : 7) dalam bukunya yang berjudul "Prinsip Pemasaran" mengemukakan pemasaran adalah sebuah sitem dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan sesuatu yang bernilai barang-barang dan jasa yang dapat memuaskan keinginan demi maslahat (benefit) dari pasar para konsumen saat ini atau konsumen potensial dan para pemakai dari kalangan industri.
Setelah menyimak pengertian pemasaran yang telah diungkapkan oleh para pakar tersebut, sekarang kita mencoba menggabungkan kedua istilah yaitu manajemen dan pemasaran. Dengandemikian apa sebenarnya yang dimaksud dengan manajemen pemasaran? Manajemen Pemasaran menurut para ahli adalah sebagai berikut :
1. Philip Kotler dan Gary Amstrong (1995 : 6) dalam bukunya yang berjudul "Dasar-Dasar Pemasaran" Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan maksud untuk mencapai sasaran organisasi.
2. Bambang Tri Cahyono (1996 : 16) Manajemen Pemasaran adalah kegiatan bisnis yang mengatur barang dan jasa dari produsen ke konsumen sehingga sesuai waktu, tempat dan bnetuk yang dikehendaki pada harga yang dibayar konsumen.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa maju dan mundurnya perusahaan salah satu faktornya terletak pada pemasaran, sehingga para manajer yang memahami bahwa pemasaran merupakan faktor yang sangat penting untuk merealisasikan visi, misi dan tujuan perusahaan, tentunya sudah paham dan mengenal cara ataupun palsafah yang terlihat didalamnya yang disebut dengan konsep pemasaran. Konsep pemasaran ini dibuat berdasarkan 3 (tiga) faktor, yaitu :
1. seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen atau pasar
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan perusahaan dan bukannya untuk kepentingan volume penjualan itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran harus dikoordinasikan dan diintegrasikan secara terorganisasi.
Dari uraian dan penjelasan di atas maka dapat dambil kesimpulan bahwa pemasaran menjadi modal dasar motivasi suatu perusahaan dan akan mempengaruhi kegiatan perusahaan baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar