Klasifikasi Jasa

Jasa dapat diklasifikasikan berdasarkan pada berbagai kriteria. salahsatunya menurut Lovelock (1992) jasa dapat diklasifikasikan kedalam 5 (lima) kriteria yaitu:
1. Berdasarkan sifat tindakan jasa
    Jasa dikelompokan kedalam sebuah matrix yang mana matrix tersebut terdiri dari dua buah sumbu, sumbu  vertikal dimana sumbu ini menunjukkan sifat tindakan jasa (tangible actions and intangible actions, sedangkan sumbu horizontalnya adalah penerima jasa itu sendiri yaitu manusia dan benda.
2. Berdasarkan hubungan dengan pelanggan
    Jasa dikelompokkan kedalam sebuah matrix yang terdiri atas dua buah sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjuk type hubungan antara perusahaan jasa dan pelanggannya, sedangkan sumbu horizontalnya adalah sifat penyampaian jasa.
3. Bersasarkan tingkat "customization" dan "judgmen" dalam penyampaian jasa.
   Jasa dikelompokkan kedalam sebuah matrix yang terdiri atas dua buah sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjuk pada tingkat customization karakteristik jasa, sedangkan sumbu horizntalnya adalah tingkat judgment yang diterapkan oleh contact personel dalam memenuhi kebutuhan pelanggan industri.
4. Berdasarkan sifat permintaan dan penawaran jasa
   Jasa dikelompokkan kedalam sebuah matrix yang terdiri atas dua buah sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjuk sejauhmana penawaran jasa menghadapi masalah sehubungan dengan terjadinya permintaan puncak, sedangkan sumbu horizontalnya adalah tingkat fluktuasi permintaan sepanjang waktu (tinggi dan rendah)
5. Berdasarkan metode penyampaian jasa.
   Jasa dikelompokkan kedalam sebuah matrix yang terdiri atas dua buah sumbu, dimana sumbu vertikalnya menunjuk sifat interaksi antara pelanggan dan perusahaan jasa, sedangkan sumbu horizontalnya adalah ketersediaan oulet jasa (single site dan multiple site)