Thank's For Your Visitor to Libas76ku.blogspot.com

Rabu, 09 Juni 2010

PENGANTAR GARAPAN TARI

I. PENDAHULUAN

a.1       Latar belakang Penulisan
Salah satu program pemerintah dalam upaya meningkatkan devisa Negara adalah dengan cara mempromosikan dunia kebudayaan yang dimiliki baik kebudayaan daerah maupun kebudayaan yang sifatnya nasional. Dengan mengusung budaya lokal diharapkan akan menarik minat para wisatawan baik domestik maupun manca Negara untuk berkunjung kesuatu daerah yang menjadi objek wisata. Kita semua menyadari bahwa dengan kemajuan jaman seringkali kali membawa perubahan-perubahan terhadap nilai seni dan budaya suatu daerah atau negara, termasuk Indonesia yang kaya akan budaya dan ragam kesenian yang mempunyai nilai historis yang tinggi, oleh sebab itu kita sebagai pewaris kebudayaan harus tetap mempertahankan dan menjaganya.

Era globalisasi sudah didepan mata dan tak bisa terelakan lagi, sekarang tinggal sikap kita bagaimana cara menghadapi dan menyikapinya agar kita sebagai bangsa yang mempunyai adat ketimuran mampu mempertahankan kebudayaan yang mempunyai ciri khas tersendiri.
Setiap daerah yang ada di Indonesia semunya mempunyai ciri khas dan kebudayaan tersendiri yang mampu menarik para wisatawan manca Negara untuk berkunjung ke Indonesia. Seiring laju era reformasi kesenian-kesenian tradisonal yang ada pada setiap daerah di Indonesia kini semakin tersisih oleh kebudayaan asing yang sudah ber-asimilasi dengan kebudayaan kita sehingga sulit membedakan mana kebudayaan kita yang asli mana kebudayaan yang sudah berbaur dengan kebudayaan asing, bahkan ada beberapa kesenian daerah yang diklaim oleh Negara lain seperti halnya reog Ponorogo yang diakui sebagai kebudayaan Negara Malaysia, hal ini terjadi karena kurangnya perhatian yang serius terhadap kebudayaan dan kesenian daerah yang sudah menjadi icon tersendiri bagi Negara Indonesia ini.
Salah satu kesenian kita yang sudah menjadi icon Negara kita adalah seni tari, seperti tari bali, tari lilin, tari piring, tari pendet dan banyak tari-tarian yang lainnya yang sudah membawa Negara Indonesia terkenal dimata dunia, sebab tari-tarian yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia salah satunya pernah dipentaskan diluar negeri dan semua yang menyaksikan kebudayaan Indonesia melalui seni tari semua terkesima dan tertarik, sehingga dengan sendirinya mereka akan berkunjung ke daerah asal  kebudayaan tersebut sehingga akan menambah devisa bagi Negara, oleh karena itu perlu adanya terobosan-terobosan dalam seni tari sehingga diharapkan akan membawa kesenian khususnya seni tari bias tetap eksis.

b.1      Latar belakang Penciptaan Tari
Atas dasar pemahaman sebagaimana yang telah penyusun uraikan diatas kelompok kami ingin ikut berpartisifasi menciptakan suatu gerakan tari yang unik dan menarik sehingga akan mampu bersaing ditengah-tengah derasnya kebudayaan sekarang ini. Terinspirasi dari para petani yang kesehariannya bekerja di sawah dan diladang maka kami dan anggota kelompok kami yang lainnya berupaya menciptakan gerakan yang menggambarkan aktivitas para petani yang sedang bekerja disawah, pada akhirnya kami semua berhasil menciptakan gerakan tari petani dan kami beri nama ”Tari Panen Padi” mudah-mudahan gerakan tari yang kami kemas sedemikian rupa ini dapat menambah khazanah kebudayaan bangsa, dan pada suatu saat nanti gerakan tari yang kami ciptakan ini mampu disejajarkan dengan tari-tarian yang sudah lama dikenal oleh hal layak.

c.1. Tujuan Tari
Diciptakannya gerakan tari petani ini selain untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah seni tari, juga kami mengharapkan tari petani ini dapat membawa manfaat khusunya bagi kami dan umumnya bagi kita semua.

II.    SINOPSIS
Diciptakannya tari petani ini diharapkan akan menambah khazanah kesenian Indonesia, khususnya dalam seni tari yang kian hari kurang diminati oleh generasi muda. Meskipun tari petani ini diciptakan sangat sederhana akan tetapi dalam semua gerakan tari yang kami ciptakan ini mengandung filosofis yang dalam karena gerakan tari ini merefleksikan bahwa Negara Indonesia adalah Negara agraris yang sangat kental dengan pertanian. Dalam penciptaan gerakan tari  ini terkandung tujuan yaitu :
2.1    Tujuan Umum
Tujuan diciptakan gerakan tari petani ini  adalah untuk menambah koleksi gerakan tari yang ada di Indonesia sehingga pada akhirnya gerakan tari petani yang kami ciptakan dapat menambah khazanah kebudayaan bangsa.

2.2    Tujuan Khusus
Adapun  tujuan khusus dari penciptaan gerakan tari panen padi ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Seni Tari yang bimbing langsung oleh Bapak Fendy.

III. JUDUL TARI
    Tari ini kami beri Judul “ Tari Panen Padi”

IV. TEMA TARI
Tari ini bertemakan aktivitas para petani yang sedang bekerja di sawah, seperti :  mencangkul, menanam, menabur benih, dan membersihkan rumput

V. IRINGAN TARI
    Tari Petani ini diiringi dengan intro lagu sunda

VI. JENIS TARIAN
    Jenis tarian ini adalah tari daerah pedesaan

VII. IDE DASAR TARIAN
Ide dasar penciptaan gerakan tari panen ini adalah melihat aktivitas para petani yang sedang bekerja disawah, sehingga kami terinspirasi untuk menciptakan gerakan tari yang menggambarkan kegiatan mereka.

VIII. SUMBER GERAKAN
Sumber gerakan tari panen ini kami dapatkan dengan mengamati para petani yang sedang bekerja di sawah dan berdialog langsung dengan mereka. Selai itu juga kami dapatkan dari buku-buku tentang tarian.

IX. KOSTUM TARI
Tari Panen ini menggunakan kostum sebagai berikut :
1.    untuk Bapak tani menggunakan kostum : Seragam pangsi / kampret, kain sarung dan tudung cetok.
Perlengkapan yang dibawa oleh Bapak tani : cangkul, parang dan golok.
2.    Untuk Ibu tani menggunakan kostum : pakaian kebaya, kain, t.shirt, leging dan kerudung
Perlengkapan yang dibawa oleh Ibu tani : bakul dan benih padi.

X. MAKE UP
Tari Panen ini menggunakan make up sebagai berikut :
1.    untuk Bapak tani menggunakan make up : poundation, bedak, dan penghitam bulu alis (membuat kumis, janggut dan cambang)
2.    Untuk Ibu tani menggunakan make up : poundation, bedak, eye shadow, lift stick, maskara, penghitam bulu alis.

XI. PENDUKUNG
    Pendukung Tari panen ini adalah :
1.    CD Palyer
2.    CD Tarian (jenis lagu)
3.    Sound system



XII. KOREOGRAFI

NO.    GERAKAN INTI    GERAKAN TRANSISI    URAIAN     
  1. Melambaikan tangan kedalam bakul    -    Satu tangan memegang bakul, tangan yang satu melambai.       
  2. Menabur dan Mencangkul    -    Posisi tangan ke atas, kaki diangkat, kaki kebawah, tangan kebawah    Tangan kanan dibahu, tangan kiri memegang bakul, cangkul dipundak    Posisi tangan kanan dibahu, tangan kiri memegang bakul, pinggul digoyang.
  3. Tangan kanan memegang cangkul disimpan dipundak, tangan kiri melambai-lambai.
  4.  Bersorak dan menyabit    -    Posisi badan perempuan dibawah, pundak digoyang tangan ke atas – ke bawah.
  5. Posisi laki-laki berdiri, tangan ditengkas.       
  6. Gerakan ke Posisi Berbaris    Perempuan : Posisi badan berjajar, tangan kiri dipinggang tangan kanan dibawah, pinggul digoyang
  7. Laki-laki : Tangan kiri memegang cangkul       
  8. Menanam padi & membuang sisa padi    
  9. Perempuan : Posisi badan bungkuk, tangan digerakan kepinggir, pinggul digoyang.
  10. Laki-laki : Maju mundur, tangan dikibaskan ke kanan & kekiri.    


XIII. POLA LANTAI

POSISI (POLA LANTAI)
     

     
      
    
XIV PENUTUP
Indonesia merupakan Negara yang kaya akan kebudayaan dan kesenian yang mampu memperkenalkan Indonesia di mata dunia dan menjadikannya sebagai objek wisata, karena setiap kebudayaan dan kesenian yang ada di negeri ini mempunyai karakteristik dan daya tarik tersendiri, apapun bentuknya semua itu merupakan warisan dari para leluhur yang sudah selayaknya kita sebagai generasi penerus mempertahankan kebudayaan yang sudah berabad-abad tumbuh dan berkembang dinegeri ini.
Tak terkecuali seni tari yang merupakan penjabaran dari salah satu cabang kesenian yang ada dinegeri ini, seiring dengan perkembangan jaman maka untuk mempermudah dalam memahami suatu jenis tarian dibuat skrip /naskah yang dipadukan dengan gamelan atau alunan musik yang sesuai dengan tema dan cerita yang dibawakan. sehingga para para penonton akan hanyut bersama tarian yang dibawakan oleh para penari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar